PEMBUATAN BIOPORI UNTUK PENYERAPAN AIR VERTIKAL DAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK
Abstract
Adanya genangan air hujan, banjir di daerah yang rendah, kurangnya kemampuan selokan menyalurkan air hujan, dan meningkatnya volume sampah sebagai masalah yang dihadapi. Tujuan pengabdian untuk membantu masyarakat meningkatkan penyerapan air vertikal sebagai sarana mengurangi genangan air hujan, banjir di daerah yang rendah dan mengurangi volume air di selokan serta pembuatan pupuk organik sebagai sarana mengurangi volume sampah. Metoda yang diterapkan adalah musyawarah dengan warga dan kajian literatur untuk menentukan desain konstruksi biopori, penentuan kedalaman lubang, pembuatan bor tanah, pemotongan pipa PVC, pembuatan lubang pada pipa PVC dan tutupnya (pipa biopori) , proses pengeboran tanah pada tempat yang telah di sepakati, pemasangan pipa biopori, dan penyerahan hasil pembuatan biopori kepada ketua RT setempat. Hasil pembuatan biopori diharapkan dapat meningkatkan resapan hujan ke dalam tanah, sehingga dapat mengurangi terjadinya genangan air hujan, banjir, dan normalnya aliran air di selokan. Selanjutnya setiap warga diharapkan bersedia memisahkan sampah organiknya untuk dijadikan kompos di pipa biopori yang telah tersedia dan terjadi sinergi antara Polinema dan warga masyarakat dalam memperoleh peningkatan resapan air hujan dan pengurangan volume sampah rumah tangga di RT.09/RW.07 kelurahan Mojolangu-Lowokwaru-Malang yang berimplikasi penyadaran warga atas lingkungan bersih, sehat, dan tertata. Kesimpulan hasil pembuatan biopori sebagai sarana meningkatkan resapan air dan mengurangi volume sampah rumah tangga serta sebagai sarana pembuatan pupuk organik.
Copyright (c) 2021 Santoso, Lisa Agustriana, Maskuri, Sudarmadji, Syamsul Hadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.