PENDIDIKAN KESEHATAN GIZI PADA LANSIA DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN FISIK DI DESA TALOK KEC.TUREN KAB.MALAN
Abstract
Tujuan utama dari dibentuknya Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) di Indonesia adalah sebagai salah satu upaya pembangunan nasional yang tercermin dalam Indeks Pembangunan Manuasia (IPM) yang terdiri dari umur harapan hidup, tingkat melek huruf dan pendapatan per kapita. Posyandu adalah salah satu usaha kesehatan yang bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang melibatkan kader yang sudah dipilih dan ditunjuk oleh masyarakat sehingga posyandu bisa dikatakan miliknya masyarakat. Posyandu Lansia Desa Talok dipilih debagai mitra dalam PKM ini karena jumlah lansia di lingkungan posyandu ini cukup tinggi yakni kurang lebih 70 orang dengan tingkat pengetahuan gizi dan kesehatan yang masih perlu ditingkatkan. Sebagian besar para lansia di area ini adalah ibu rumah tangga dengan latar belakang belakang pendidikan SD sampai SMA, namun pengetahuan mereka tentang gizi serta pola makan dan pola hidup yang baik masih minim. Di sisi lain, posyandu ini, sebagaimana posyandu pada umumnya, hanya memfokuskan pada memantau aspek kesehatan fisik lansia dimana tingkat partisipasi lansia masih rendah. Oleh karena itu dibutuhkan penyuluhan tentang gizi pada lansia untuk meningkatkan tingkat kesehatan pada lansia. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan cara memberikan penyuluhan singkat tentang pentingnya menjaga kesehatan pad lansia terutama menjaga tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat. Lansia mengalami kemunduran dan keterbatasan maka konsistensi dan tekstur atau bentuk makanan harus disesuaikan. Mengingat kondisi dan permasalahan lanjut usia seperti diuraikan di atas, maka penanganan masalah gizi pada lanjut usia harus menjadi prioritas, karena permasalahannya terus meningkat sesuai dengan pertambahan jumlahnya. Dengan demikian penyuluhan kesehatan gizi pada lansia dan pemeriksaan fisik, penimbangan berat badan, serta pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, asam urat dan gula darah pada lansia sangat perlukan, sesuai dengan kebutuhannya dan pada lingkungan yang tepat, sehingga para lansia tidak merasa lagi terabaikan didalam masyarakat.