Mekanisasi Proses Pemotongan Daging di Pondok Pesantren At- Thohiriyah Terpatih Galak Slahung Ponorogo

  • Satworo Adiwidodo State Polytechnic of Malang
  • Pondi Udianto State Polytechnic of Malang
  • Utsman Syah Amrullah State Polytechnic of Malang
  • R.N. Akhsanu Takwim State Polytechnic of Malang
  • Bagus Wahyudi State Polytechnic of Malang
Keywords: mekanisasi, mesin, potong, daging

Abstract

Sebagai tempat pendidikan agama, pondok pesantren seringkali menjadi pusat kegiatan keagamaan, diantaranya kegiatan perayaan hari besar umat Islam yaitu Idhul Qurban. Hal yang sama dilakukan di Pondok Pesantren At Thohiriyah, sebuah pondok yang mengasuh kegiatan madrasah diniyah dan tahfidz Qur’an. Dalam kegiatan perayaan Idhul Qurban, salah satu kegiatan utama adalah pemotongan hewan qurban, berupa kambing, domba, ataupun sapi. Dalam kegiatan ini seringkali tenaga yang di butuhkan masih kurang, sehingga waktu pemotongan dan penimbangan daging menjadi lama. Belum lagi proses yang dibutuhkan untuk distribusi hewan Qurban. Kegiatan pemotongan daging hewan tidak hanya terjadi pada saat Idhul Qurban, sering juga masyarakat menitipkan kambing aqiqah untuk di sembelih dan dipotong di pondok pesantren. Maka untuk membantu pondok dalam hal pemotongan daging baik untuk acara Idhul Qurban maupun kegiatan aqiqah, maka dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pemberian sebuah mesin potong daging berpenggerak motor listrik 500-watt dengan pisau pemotong gergaji pita (band saw) dengan spesifikasi tinggi pemotongan maksimum 240 mm, lebar pemotongan maksimum 250 mm yang dihibahkan kepada Pondok Pesantren At Thohiriyah Ponorogo.

Published
2022-06-28