PELATIHAN BIDANG AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK KEPADA GURU SMK JURUSAN AKUNTANSI DI KAB. LUMAJANG

  • Imam Mulyono Politeknik Negeri Malang
  • Kartika Dewi SS Politeknik Negeri Malang
  • R Setiawan Politeknik Negeri Malang
  • Sumiadji Politeknik Negeri Malang
  • Padma Andriana Politeknik Negeri Malang
Keywords: Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Pemerintahan, SMK

Abstract

Materi Akuntansi Sektor Publik (ASP) mulai dikenalkan dan menjadi mata pelajaran wajib pada muatan kurikulum nasional di Jurusan Akuntansi pada level SMK di Tahun 2017. Dampaknya guru harus mencari bentuk pembelajaran ASP yang sesuai dengan daya serap murid SMK, karena karakter ASP sangat berbeda dengan akuntansi sektor privat, dan guru akuntansi di tingkat SMK belum mengenal materi pelajaran ASP, selain itu area ASP yang sangat luas, karena terdiri dari Akuntansi Organisasi Nirlaba dan Akuntansi Pemerintahan (Akuntansi Pemerintah Pusat, Akuntansi Pemerintah Daerah, Akuntansi BLU/BLUD, dan Akunatnsi untuk Desa). Tujuan kegiatan PKM ini, untuk menguatkan pemahaman dan memperkaya referensi ASP terhadap Guru SMK, sehingga dapat mengevaluasi kurikulum mata pelajaran ASP. Tim pemateri dari dosen- Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang, dan pesertanya adalah Guru SMK yang tergabung dalam MGMP Akuntansi SMK di Kabupaten Lumajang. Metode pelatihan yang digunakan: (1) Ceramah, (2) Diskusi dan Tanya jawab, dan (3) Praktek Proses Akuntansi Keuangan Daerah. Kegiatan PkM dilaksanakan tanggal 12-15 September 2019 (32 Jam Pel), bertempat di SMKN 1 Lumajang, diikuti 31 Peserta. Hasil dari kegiatan PkM adalah: (1) Peserta mendapatkan materi yang ter-update Akuntansi Sektor Publik, dan (2) Peserta mampu mengevaluasi kurikulum mata pelajaran ASP sehingga menghasilkan usulan kurikulum mata pelajaran ASP yang baru.

Author Biographies

Imam Mulyono, Politeknik Negeri Malang

Akuntansi

Kartika Dewi SS, Politeknik Negeri Malang

Akuntansi

R Setiawan, Politeknik Negeri Malang

Akuntansi

Sumiadji, Politeknik Negeri Malang

Akuntansi

Padma Andriana, Politeknik Negeri Malang

Akuntansi

Published
2020-06-27