Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm
<table style="width: 100%;"> <tbody> <tr> <td style="width: 30%;"><img src="https://i.ibb.co/Lk6qCF2/jurnal-pkm.jpg"></td> <td style="padding-left: 10px;" valign="top"> <table> <tbody> <tr> <td style="font-weight: bold;">Judul Jurnal</td> <td>:</td> <td>Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat</td> </tr> <tr> <td style="font-weight: bold;">Inisial Jurnal</td> <td>:</td> <td>JPPKM</td> </tr> <tr> <td style="font-weight: bold;">Frekuensi</td> <td>:</td> <td>2 nomor dalam setahun (Januari dan Juli)</td> </tr> <tr> <td style="font-weight: bold;">Prefix DOI</td> <td>:</td> <td>10.33795 (oleh Crossref)</td> </tr> <tr> <td style="font-weight: bold;">ISSN</td> <td>:</td> <td><a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1548754843" target="_blank" rel="noopener">2686-6501</a> (Print) | <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1597048745" target="_blank" rel="noopener">2745-7605</a> (Online)</td> </tr> <tr> <td style="font-weight: bold;">Pimpinan Redaksi</td> <td>:</td> <td><a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=67jC0YgAAAAJ" target="_blank" rel="noopener">Dr. Muhammad Akhlis Rizza, S.T., M.T.</a></td> </tr> <tr> <td style="font-weight: bold;">Penerbit</td> <td>:</td> <td>UPT P2M Politeknik Negeri Malang</td> </tr> <tr> <td style="font-weight: bold;">Terindeks di</td> <td>:</td> <td><a href="https://scholar.google.com/citations?user=Mxp2mt4AAAAJ" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a> | <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/21434" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a> | <a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&and_facet_source_title=jour.1408301" target="_blank" rel="noopener">Dimensions</a></td> </tr> <tr> <td style="font-weight: bold;">Tentang JPPKM</td> <td>:</td> <td>UPT P2M Politeknik Negeri Malang</td> </tr> </tbody> </table> </td> </tr> </tbody> </table> <h4>Tentang JPPKM</h4> <p align="justify">Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat (JPPKM) merupakan jurnal pengabdian kepada masyarakat yang ditertbitkan dan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M) Politeknik Negeri Malang dengan nomor registrasi ISSN <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1548754843" target="_blank" rel="noopener">2686-6501</a> (Print) dan <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1597048745" target="_blank" rel="noopener">2745-7605</a> (Online). JPPKM terbit 2 kali dalam setahun (<span style="font-weight: bold;">Januari dan Juni</span>). Setiap manuskrip yang dikirimkan akan melalui proses <em>peer-review</em> dengan metode <em>double-blind</em>. JPPKM diharapakan mampu menjadi media komunikasi dan sosialisasi seluruh civitas akademika terkait dengan hasil inovasi dan solusi dalam berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat.</p> <hr style="border-top: 3px double #8c8b8b; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malangen-USJurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat2686-6501 Instalasi Saklar PJU Otomatis Menggunakan Photocell di Komplek Permata Bandara Kab. Malang
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm/article/view/142
<p>Warga Perumahan Permata Bandara Pakis kab. Malang berjumlah sekitar 50 kepala keluarga, namun karena perumahan ini merupakan komplek baru dan ditujukan untuk keluarga baru kepala keluarga yang menempati rumah di komplek tersebut hanya berjumlah 20 kepala keluarga. Kondisi perumahan cukup sepi pada malam hari dan gelap. Mayoritas warga di perumahan permata bandara adalah pekerja kantoran yang lokasi kerjanya berada di kota Malang, Singosari, Lawang, Pandaan, bahkan ada yang di Surabaya. Kondisi ini menyebabkan pada saat mulai gelap yaitu malam hari terkadang warga masih belum sampai di rumah masing – masing sehingga kondisi perumahan sangat gelap. Bahkan pedagang keliling pun masih jarang lewat di sekitaran perumahan karena akses jalan masuk menuju perumahan belum memiliki akses penerangan yang cukup memadai. Instalasi PJU menggunakan saklar otomatis photocell ini merupakan solusi untuk bisa membuat perumahan lebih aman dan nyaman yaitu dengan membuat penerangan jalan yang bisa menyala secara otomatis tanpa perlu ada warga yang harus menyalakan secara manual. Karena penyalaan secara manual oleh warga akan terkendala saat hujan turun dan berbahaya terkena kejut listrik ketika membuka panel listrik utama saat basah. Penamabahan lampu jalan umum di akses menuju perumahan akan membuat pedagang keliling lebih merasa aman dan nyaman untuk melintasi jalan sehingga geliat ekonomi bisa semakin kuat di kawasan ini. </p>Sigit Setya WiwahaMuhammad Fahmi Hakim Rhezal Agung Ananto Ahmad Hermawan Priya Surya Harijanto
Copyright (c) 2022 Sigit Setya Wiwaha, Muhammad Fahmi Hakim , Rhezal Agung Ananto , Ahmad Hermawan , Priya Surya Harijanto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-109212512910.33795/jppkm.v9i2.142Pelatihan Pembuatan Yogurt Untuk Kader Posyandu “Kamboja” Kelurahan Tasikmadu
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm/article/view/143
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Posyandu Kamboja berdiri pada tahun 1975 di RW 4 Kelurahan Tasikmadu Kecamatan Lowokwaru. Nama ketua kader Posyandu tersebut adalah Ibu Jumik Rahayu, dengan jumlah kader sebanyak 13 orang. Kegiatan taman posyandu kamboja meliputi posyandu, Bina Keluarga Balita (BKB), dan pos Paud. Penyuluhan makanan bergizi merupakan salah satu kegiatan utama dan umumnya menjadi prioritas dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu. Peran aktif kader kesehatan dipelayanan gizi sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan status gizi masyarakat terutama kesehatan ibu dan anak. Permasalahan mendasar dari kader posyandu antara lain terbatasnya pengetahuan pengetahuan mengenai kecukupan makanan bergizi 2. Belum memiliki keterampilan teknik mengolah produk susu bernilai ekonomis dan bergizi. 3. Pendidikan kader posyandu yang masih kurang, rata-rata lulusan SMP dan SMA. Adapun Solusi yang ditawarkan tim PKM Polinema untuk mengatasi permasalahan mitra antara lai (1) Pelatihan serta pendampingan pembuatan yogurt sebagai solusi keterbatasan ketrampilan dari binaan kader posyandu “Kamboja” lowokwaru, 2) Pelatihan serta pendampingan keterampilan diversifikasi produk olahan Susu yang bernilai ekonomis dan bergizi tinggi. Kegiatan pelatihan pembuatan yogurt dilaksanakan pada tanggal 11 September 2021 bertempat di gedung balai RW 04 kelurahan Tasikmadu. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ceramah, diskusi, demonstrasi, tanya jawab dan pelaksanaan tugas.</p> </div> </div> </div>Nanik HendrawatiProfiyanti Hermien SuhartiHadi SarosoAgung Ari Wibowo
Copyright (c) 2022 Nanik Hendrawati, Profiyanti Hermien Suharti, Hadi Saroso, Agung Ari Wibowo
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-109213013410.33795/jppkm.v9i2.143Alat Kendali Kelembaban pada Budidaya Jamur Tiram di Pondok Pesantren Darussalam
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm/article/view/147
<p><em>Yayasan Pendidikan Islam (YAPSI) Darussalam merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menaugi Pondok Pesantren (PP) Darussalam yang berasa di desa Jatiguwi Kecamatan Sumber Puncung Kabupaten Malang. PP Darussalam merupakan pondok pesantren yang menaungi santri usia sekolah yang berasal dari keluarga prasejahtera mulai dari tingkat SD-SMP. Selain fokus pada pendidikan sekolah formal santri pada PP Darussalam juga dibekali dengan pelajaran keagamaan Islam dan kewirausahaan untuk membekali dan membantu perekonomian para santri. Salah satu bidang kewirausahaan yang dikembangkan untuk ketahanan ekonomi santri adalah usaha dibidang pembudidayaan jamur tiram. PP Darussalam mempunyai kumbung jamur seluas 4m x 4m dengan kapasitas 500 baglog, dengan hasil 2kg/hari. Hal ini bisa dibilang tingkat keberhasilannya kecil karena seharusnya bisa mendapatkan 4-6kg/hari, selain itu kapasitas masih bisa ditingkatkan sampai dengan 1000 baglog. Hasil analisa dari tim pelaksana PKM dan pihak pesantren menyebutkan kegagalan dalam budidaya jamur tiram disebabkan karena perawatan kumbung jamur tidak maksimal karena semua dilakukan secara manual.Oleh karena itu dibutuhkan alat otomasi kendali kelembaban pada budidaya jamur tiram. Alat yang dibuat mempunyai empat (4) mode yaitu:1 mode full otomatis dan 3 mode semi otomatis. Mode-mode yang dibuat agar alat dapat bekerja sesuai dengan perubahan kondisi lingkungan yang berbeda. Selain menghibahkan alat, pelaksanaan PKM ini juga memberikan pelatihan kepada pengelola pondok berupa pelatihan pengoperasian dan perawatan sederhana alat yang dihibahkan.</em></p>Denda DewatamaMila FauziyahMila FauziyahBambang PriyadiHerman HariyadiAchmad KomarudinSupriatna Adhisuwignjo
Copyright (c) 2022 Denda Dewatama, Mila Fauziyah, Mila Fauziyah, Bambang Priyadi, Herman Hariyadi, Achmad Komarudin, Supriatna Adhisuwignjo
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-109213513810.33795/jppkm.v9i2.147Pemasangan LED Neon Flex pada Vertical Garden di Cluster SPI Kota Malang
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm/article/view/149
<p><em>Pemasangan LED Neon Flex pada taman Vertical Garden perumahan Cluster SPI RT.10 RW.07 Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang didasari dengan tidak adanya lampu penerangan yang terdapat pada taman Cluster Sukun Pondok Indah (SPI) sehingga keindahan dari taman yang ada di Vertical Garden tidak terlihat. Dengan adanya pemasangan LED Neon Flex diharapkan taman yang ada di Vertical Garden Cluster Sukun Pondok Indah terlihat bagus sehingga tamu ataupun masyarakat merasakan atau melihat keindahan dari Vertical Garden yang ada di perumahan. Kemudian masyarakat bisa melihat ketika pemasangan instalasi lampu LED Neon Flex, harapannya masyarakat bisa memasang instalasi lampu LED Neon Flex dirumah masing – masing dengan benar dan sesuai dengan standar. Manfaat yang dirasakan masyarakat sekitar menjadi lebih nyaman dengan adanya lampu LED neon flex bertulisan “vertical garden”, begitupun juga dengan tamu yang masuk ke wilayah tersebut. Taman vertical garden terlihat lebih bagus dari sebelumnya, dengan dilengkapi dengan 2 warna LED yaitu warna hijau untuk tulisan vertical dan warna merah muda untuk tulisan garden Selain itu juga di tambahkan hiasan gambar bunga dengan warna LED hijau untuk mempercantik tulisan vertical garden, bunga tersebut yaitu monstera yang sedang viral saat ini. </em></p>MudjionoMuhammad Fahmi HakimImron RidzkiBakti Indra Kurniawan
Copyright (c) 2022 Mudjiono, Muhammad Fahmi Hakim, Imron Ridzki, Bakti Indra Kurniawan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-109213914310.33795/jppkm.v9i2.149Analisis Pemanfaatan Smart PJU Panel Surya di Desa Banjarejo – Pakis – Kab.Malang
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm/article/view/150
<p><em>Energi surya memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik dengan biaya bahan bakar yang dapat diabaikan, tidak menyebabkan polusi dan tidak ada risiko adanya lonjakan harga bahan bakar. Penggunaan energi surya sebagai sumber energi listrik salah satunya adalah untuk penerangan jalan umum. Pemanfaatan panel surya sebagai smart street lighting di desa banjarejo dusun Ngamprong RT.02 RW.04 Kecamatan Pakis Kabupaten Malang didasari kondisi bahwa pemasangan lampu penerangan jalan masih bersifat individu masyarakat yang bersedia memberikan sambungan listrik untuk penerangan jalan. Selain itu sering kali dalam menyalakan dan memadamkan lampu penerangan jalan mengalami keterlambatan. Dari hasil analisis maka didapatkan penghematan energi listrik sebesar 21.6 kWh untuk model 1 dan 14.04 kWh untuk model 2 di setiap 30 harinya. Model 2 dalah model yang paling hemat, sehingga setting yang digunakan dalah setting model 2.</em></p>Imron RidzkiBudi Eko PrasetyoChandra WiharyaAsfari Hariz SantosoLukman Hakim
Copyright (c) 2022 Imron Ridzki, Budi Eko Prasetyo, Chandra Wiharya, Asfari Hariz Santoso, Lukman Hakim
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-109214414910.33795/jppkm.v9i2.150Pelatihan Pemanfaatan Sistem Informasi Pondok Pesantren Ashabul Kahfi
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm/article/view/151
<p>Pondok Pesantren Ashabul Kahfi Malang merupakan sebuah pondok pesantren yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang berdiri sejak tahun 1995. Terletak pada jalan Semanggi Barat no 1A Lowokwaru Malang. Pondok Pesantren Ashabul Kahfi masih menerapkan sistem pengadministrasian yang sederhana dibantu dengan buku besar serta komputerisasi sederhana. Melihat banyaknya santri yang terus bertambah, hal tersebut menyulitkan pengurus yang bertugas absensi waktu talim. Sehingga perlu adanya sistem informasi yang dapat digunakan untuk mengurangi permasalahan yang ada, serta membantu dan mempermudah pengurus. Agar pihak pengurus Pondok Pesantren Ashabul Kahfi Malang dapat memahami alur serta pengoperasian sistem informasi yang ada, maka perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan sistem informasi tersebut. Sehingga proses bisnis yang ada di Pondok Pesantren Ashabul Kahfi Malang dapat berjalan dengan lancar.</p>Pramana Yoga SaputraRawansyahUlla Delfana RosianiAriadi Retno RiridNoprianto
Copyright (c) 2022 Pramana Yoga Saputra, Rawansyah, Ulla Delfana Rosiani, Ariadi Retno Ririd, Noprianto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-109215015410.33795/jppkm.v9i2.151Pengadaan Mesin Pengiris Keripik untuk meningkatkan Produktifitas Produsen Keripik di Kecamatan Kebonsari Madiun
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm/article/view/156
<p><strong>Keripik</strong> merupakan sejenis <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Makanan">makanan</a> ringan berupa irisan tipis dari <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Umbi">umbi</a>-umbian, buah-buahan, atau sayuran yang digoreng di dalam minyak nabati. Untuk menghasilkan rasa yang gurih dan renyah biasanya dicampur dengan adonan tepung yang diberi bumbu rempah tertentu. Keripik merupakah satu jenis makanan yang banyak di sukai oleh masyrakat adalah keripik tempe, keripik singkong, keripik buah dll. Di kota Madiun khususnya kecamatan kebonsari banyak sekali produsen keripik diantaranya keripik tempe dan aneka keripik lainnya sebagai mata pencaharian lain selain bertani salah satunya adalah Mashudi yang berlamatkan di Baleboto, Pucanganom, Kecamatan Kebonsari. Dalam menjalankan usahanya bapak mashudi dibantu istrinya untuk memproduksi keripik tempe. Dalam memproduksi keripik belum mempunyai merek dagang dan belum memenuhi permintaan dikarenakan terbatasnya produktivitas akibat penggunaan alat irisan tangan dan sulit mengembangkan pasar.</p> <p>Metode yang digunakan adalah memberikan alat dan pelatihan cara pengoperasian alat pengiris keripik dan pengemas makanan meningkatkan produktifitas dan kualitas produksi keripik.</p> <p>Mesin pengiris aneka keripik yang dihibahkan telah memudahkan produsen keripik tempe untuk mengiris tempe serta mengiris aneka bahan keripik lainnya diantaranya singkong, sukun, ketela sehingga produktivitas dan jenis produksi keripik meningkat, peningkatan kualitas kemasan dengan menggunakan handsealer sehingga keripik lebih tahan lama dan terjaga tingkat kerenyahannya, desain label merek dagang dan kemasan telah dilakukan agar produk yang dihasilkan siap dipasarkan.</p> <p> </p>Lis Diana MustafaMochammad JunusPutri Elfa Mas'UdiaMuhammad Syirajuddin SArinalhaq Fatachul Aziiz
Copyright (c) 2022 Lis Diana Mustafa, Mochammad Junus, Putri Elfa Mas'Udia, Muhammad Syirajuddin S, Arinalhaq Fatachul Aziiz
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-109215515810.33795/jppkm.v9i2.156Pelatihan Pemasangan Lampu Otomatis pada Panti Asuhan Al-Husna Landungsari Kabupaten Malang
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm/article/view/160
<p><em>Pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan pada warga panti asuhan Al-Husna, untuk memberikan bekal keterampilan tentang dasar-dasar prinsip dasar rangkaian otomatisasi listrik. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan peserta anak didik panti bisa lebih memahami dan mempunyai minat yang besar, khususnya tentang dunia elektronika dan aplikasi sensor otomasi. Kegiatan diawali dengan penjelasan singkat mengenai komponen elektronika yang digunakan dan cara kerjanya, eksperimen pada protoboard, kemudian pengujian lampu otomatis. Sensor passive infra red (PIR) digunakan pada pelatihan ini karena sifat kerjanya yang sederhana, sehingga mudah dipahami oleh peserta awam. Di akhir kegiatan, terlihat bahwa kemampuan dan pengetahuan peserta mengenai komponen elektronika meningkat. Peserta dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dalam hal ini SMA dapat menyerap informasi dan keterampilan yang lebih baik dibandingkan peserta dengan tingkat pendidikan SMP karena sudah memiliki dasar ilmu kelistrikan yang lebih baik.</em></p>Waluyo WaluyoMoechammad SarosaAhmad Wilda YuliantoRachmad SaptonoAmalia Eka Rakhmania
Copyright (c) 2022 Waluyo Waluyo, Moechammad Sarosa, Ahmad Wilda Yulianto, Rachmad Saptono, Amalia Eka Rakhmania
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-109215916410.33795/jppkm.v9i2.160Bimbingan dan Penyuluhan tentang Pentingnya Kewirausahaan Berbasis Moral Etika dan Struktur Organisasi Pada Jamaah Masjid Al Islami Malang
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm/article/view/163
<p>Tujuan PKM ini adalah untuk menemukan permasalahan yang dihadapai oleh jamaah Masjid AL ISLAMI RT.6 RW.7 Sudimoro, Kel.Mojolangu, Kec.Lowokwaru Kota Malang dan memberikan solusi yang tepat agar tercapai peningkatkan pengetahuan dan kemampuan dibidang operasional khususnya bidang struktur organisasi dan kewirausahaan, yaitu dimulai sejak sebelum melakukan kegiatan, dengan aspek niat dalam wirausaha, kemudian selama melakukan kegiatan, yaitu dalam hal pentingnya moral etik dalam berwirausaha dan juga diberikan contoh-contoh karakter Nabi Muhammad saw dalam berdagang, kualitas pelayanan dan juga teknik menjual, yang diakhiri dengan kesepakatan atau lebih dikenal dengan istilah deal dan ditandai dengan jabat tangan, sehingga bekerja tidak hanya memperoleh keuntungan semata, tetapi juga mendapat berkah. Metode yang dipergunakan adalah : observasi, untuk mengamati kegiatan yang dilakukan baik bidang ekonomi maupun sosial keagamaaan, kemudian wawancara, digali untuk menemukan permasalahan dan solusi yang akan ditawarkan dan simulasi, untuk menemukan alternative yang paling sesuai agar memasarkan barang menjadi lebih effektif. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah tambahan pengetahuan berupa pengetahuan wirausaha berbasis moral etika dan strutur organisasi sekaligus mampu menerapkannya,harapanya terdapat peningkatan sumber pendapatan danterwujudnya peningkatan usaha kecil dan menengah</p>Joko Samboro samboroAbdullah HelmyMusthofa HadiEko Boedhi Santoso
Copyright (c) 2022 Joko Samboro samboro, Abdullah Helmy, Musthofa Hadi, Eko Boedhi Santoso
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-109216516810.33795/jppkm.v9i2.163Pelatihan Teknologi Informasi Pemograman Web Pada Panti Asuhan Al Husna Malang Dalam Menghadapi Era Digital
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm/article/view/165
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Panti asuhan merupakan sebuah lembaga usaha kesejahteraan sosial yang mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak telantar dengan melaksanakan penyantunan dan pengentasan anak telantar, memberikan pelayanan pengganti fisik, mental, dan sosial pada anak asuh, sehingga memperoleh kesempatan yang luas, tepat dan memadai bagi perkembangan kepribadiannya sesuai dengan yang diharapkan sebagai bagian dari generasi penerus cita-cita bangsa dan sebagai insan yang akan turut serta aktif di dalam bidang pembangunan nasional. Tetapi pada kondisinya saat ini, banyak anak anak dari panti asuhan yang belum terjangkau oleh pengetahuan teknologi karena sedikitnya ilmu yang diterima pada bidang tersebut. Salah satunya adalah Panti Asuhan Al Husna di Kabupaten Malang. Dalam hasil pengabdian yang dilakukan pada lokasi yang di tetapkan, peserta pria lebih baik dalam menyerap materi yang diberikan daripada peserta wanita bailk dalam hal pelatihan pembuatan web yang dirancang pada pengabdian ini. Diharapkan setelah pelatihan ini para anak anak di Panti Asuhan Al Husna Kabupaten Malang mampu ikut bersaing secara global melalui media website</p> </div> </div> </div>Mochammad JunusSeptriandi Wira YogaGalih Putra RiatmaRieke Adriati Wijayanti
Copyright (c) 2022 Mochammad Junus, Septriandi Wira Yoga, Galih Putra Riatma, Rieke Adriati Wijayanti
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-109216917210.33795/jppkm.v9i2.165Workshop Penerapan Green Energy Berbasis Rooftop Solar Photovoltaic Pada UMKM Maju Lancar Kota Madiun
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm/article/view/167
<p><em>Indonesia adalah salah satu negara beriklim tropis serta negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa seluruh wilayahnya mendapatkan sinar matahari yang cukup besar sepanjang tahun sehingga dapat dikembangkan energi terbarukan. Untuk meningkatkan ketersediaan energi listrik berkelanjutan secara maksimal, penggunaan PLTS rooftop skala kecil dapat menjadi solusi sebagai sumber energi listrik ketika sumber PLN padam. Dalam membuat perencanaan sistem green energy dengan PLTS perlu dilakukan analisis terlebih dahulu, dimana analisis yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kinerja dari sistem yang telah direncanakan agar sistem dapat bekerja secara maksimal sehingga ketersediaan energi listrik yang dibutuhkan oleh beban dapat terpenuhi. Perencanaan dan analisis tersebut juga dapat dijadikan tolak ukur untuk membuat perencanaan dengan skala besar kedepannya. Metode penelitian ini dilakukan dengan uji coba dan pengambilan data dari peralatan sistem rooftop solar photovoltaic. Pada saat pengujian dilakukan dengan menggunakan sudut kemiringan 13° dan simulasi shading pada modul photovoltaic 3x100Wp monocrystalline dengan sistem pemasangan paralel sehingga didapatkan data pengukuran dari sistem yang telah dibuat. Dari hasil uji coba dan analisis yang dilakukan bahwa kinerja dari sistem backup supply menghasilkan energi harian yang lebih besar daripada energi yang dibutuhkan beban, dengan PSH (Peak Sun Hours) selama 5 jam penyinaran. Economy feasibility dari pemasangan rooftop solar photovoltaic ditinjau dari segi techno-economic dengan menggunakan metode diperoleh Net Present Value (NPV) Rp16.383,98, Profitability Index (PI) 1,002, Internal Rate of Return (IRR) 4,53% dan payback period 20 tahun maka berdasarkan kriteria standar pemasangan sistem ini dinilai layak.</em></p>Awan SetiawanRohmanita DuanaputriImron RidzkiIrwan HeryantoRahman Azis PrasojoHanifiyah Darna Fidya Amaral
Copyright (c) 2022 Awan Setiawan, Rohmanita Duanaputri, Imron Ridzki, Irwan Heryanto, Rahman Azis Prasojo
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-109217317710.33795/jppkm.v9i2.167Edukasi Peningkatan Asupan Gizi di TK Muslimat NU 15 Khodijah Kelurahan Sedayu - Turen
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm/article/view/168
<p><em>TK Muslimat NU 15 Khodijah terletak di Kelurahan Sedayu, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. TK Muslimat NU 15 Khodijah memiliki 49 siswa dimana sebagian berlatar belakang tingkat pendidikan serta status sosioekonomi menengah ke bawah. Diantara siswa TK Muslimat NU 15 Khodijah tersebut, terdapat 6 siswa memiliki status berat badan rendah (underweight) dan 1 siswa berstatus pendek (stunted). Di era pandemi COVID-19 ini, siswa TK Muslimat NU 15 Khodijah yang telah divaksin COVID-19 hanya sebanyak 20 siswa. Dengan demikian, siswa yang belum divaksin sangat mengandalkan kesehatan dan kekebalan tubuhnya untuk melawan pandemi tersebut. Dengan didasari kenyataan itulah maka gagaan untuk melakukan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) berupa diberikannya edukasi mengenai asupan gizi anak pada guru dan wali siswa TK Muslimat NU 15 Khodijah akan sangat membantu wali siswa untuk mengelola asupan menu gizi seimbang untuk anaknya dan diharapkan dapat meningkatkan status gizi serta menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh siswa. </em></p>Kristina WidjajantiGalih Putra RiatmaAdi Candra KusumaDivac Nabiel AkbarArinalhaq Fatachul AziizAbdul Chalim
Copyright (c) 2022 Kristina Widjajanti, Galih Putra Riatma, Adi Candra Kusuma, Divac Nabiel Akbar, Arinalhaq Fatachul Aziiz, Abdul Chalim
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-109217818410.33795/jppkm.v9i2.168Pengembangan dan Sosialisasi Sistem Informasi Posyandu Rajawali
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm/article/view/172
<p><em>Posyandu Rajawali yang terletak di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang memberikan berbagai layanan kesehatan bagi ibu dan balita. Dengan adanya layanan Posyandu, tumbuh kembang balita dan status gizi balita dapat mudah terpantau oleh orang tua sehingga resiko obesitas ataupun kekurangan gizi dapat dideteksi sejak dini. Selain itu, Posyandu Rajawali juga melayani aktivitasi imunisasi dan pemberian vitamin bagi balita sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Namun, aktivitas layanan kesehatan tersebut hanya dicatat pada buku sehingga memungkinkan untuk hilang atau rusak. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, diusulkan pengembangan Sistem Informasi Posyandu Rajawali yang dapat digunakan oleh para kader Posyandu selama aktivitas Posyandu berlangsung. Sistem informasi tersebut mengakomodasi layanan pencatatan tumbuh kembang balita, imunisasi, vaksinasi, pengecekan progres bayi, dan pelaporan data. Sistem informasi yang telah dikembangkan juga telah disosialisasikan kepada para kader Posyandu Rajawali. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian pada masyarakat menunjukkan bahwa Sistem Informasi Posyandu Rajawali dapat memudahkan aktivitas kader Posyandu terkait pencatatan data balita dan pelaporan data ke Puskesmas.</em></p>Budi HarijantoIka Kusumaning PutriMamluatul Hani’ahVivi Nur WijayaningrumM. Hasyim RatsanjaniNopriantoMochammad HairullahIlham Sinatrio GumelarIftitah Hidayati
Copyright (c) 2022 Budi Harijanto, Ika Kusumaning Putri, Mamluatul Hani’ah, Vivi Nur Wijayaningrum, M. Hasyim Ratsanjani, Noprianto, Mochammad Hairullah, Ilham Sinatrio Gumelar, Iftitah Hidayati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-109218519410.33795/jppkm.v9i2.172Pelatihan Instalasi Dan Penataan Sistem Tata Suara Bagi Mushola Al-Khoir, Di RT 01/ RW 09, Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm/article/view/173
<p>Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia, dengan jumlah 264 juta penduduk yang tersebar di berbagai pulau. Dengan mayoritas penduduk Indonesia yang beragama muslim maka jumlah tempat peribadatan atau masjid dan mushola jumlahnya sebanding dengan penduduknya. Saat ini terdapat sekitar 250 ribu masjid dan 550 ribu mushola. Namun dari jumlah tersebut tercatat ribuan masjid masih mempunyai peralatan dan penataan sistem tata suara yang buruk. Mushola Al-Khoir yang terletak di Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang memiliki system tata suara yang kurang baik, padahal system tersebut harus rutin digunakan untuk kegiatan Mushola Al-Khoir sehari-hari, seperti mengumandangkan adzan, memberikan pengumuman terkait dengan kegiatan sosial, pengajian, dan sebagainya. Pada pengabdian ini diusulkan pelatihan instalasi dan penataan sistem tata suara di Mushola Al-Khoir, Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Diharapkan dengan adanya pelatihan dan penataan sistem tata suara ini kualitas suara yang dihasilkan semakin bagus sehingga membuat nyaman masyarakat yang ingin beribadah. Selain itu, dengan adanya pelatihan ini diharapkan ketika system tata suara rusak, pengurus mushola dapat memperbaikinya sendiri.</p>Muhammad FakhruddinImam MashudiMochamad MuzakiHangga WicaksonoNurlia Pramita SariBayu Pranoto
Copyright (c) 2022 Muhammad Fakhruddin, Imam Mashudi, Mochamad Muzaki, Hangga Wicaksono, Nurlia Pramita Sari, Bayu Pranoto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-109219520110.33795/jppkm.v9i2.173Pelatihan Dan Pembuatan Mesin Pencacah Rumput Konstruksi Kayu Untuk Pengolahan Pakan Ternak Kambing Di Desa Pakis Kecamatan Durenan
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm/article/view/174
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Potensi sumber alam di lingkungan sekitar berupa ketersediaan sumber makanan kambing yang melimpah RT04/RW2, Desa Pakis, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, telah mulai dimanfaatkan oleh mitra untuk usaha pemeliharaan kambing sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan ekonomi rumah tangga. Dari proses pemeliharaan yang baik dan ketersediaan sumber makanan yang melimpah, sampai dengan sekarang sudah berhasil dibudidayakan 12 ekor kambing yang masuk pada katagori peternakan kambing skala mikro. Usaha ini cukup memberikan kontribusi yang baik untuk meningkatkan kondisi perekonomian keluarga dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam perjalanannya, dalam menekuni usaha ini, ditemui kendala utama yang menghambat kemajuan dari usaha ini, yaitu kendala kurang idealnya pencacah rumput yang ada untuk dapat mendukung keberhasilan usaha tsb. Kegiatan yang menyita cukup banyak waktu untuk mencukupi kebutuhan pakan kambing yang disebut tiada hari tanpa ngarit (mencari pakan) menjadi kendala utama. Kondisi ini memberikan kesempatan yang sempit bagi mitra untuk memikirkan merintis dan merealisasikan usaha-usaha baru lainnya atau untuk berpatisipasi dalam kegiatan sosial lainnya. Sebagai solusinya kepada mitra diberikan pelatihan untuk membuat mesin pencacah kecil, sederhana, murah, terbuat dari konstruksi utama kayu yang mampu memenuhi kebutuhan pengolahan pengawetan sebagian pakan ternak kambingnya yang nantinya dapat dipakankan pada waktu yang dapat dijadwalkan. Dengan itu, mitra dapat memiliki waktu luang untuk dapat meiliki peluang yang lebih besar untuk memikirkan dan merealisasikan rintisan usaha laian atau paling tidak mitra memiliki waktu yang lebih leluasa untuk keluarga. Sebagai solusinya kepada mitra diberikan pelatihan untuk merancang dan membuat pencacah rumput yang ideal dengan mengacu kepada konsep desain yang kompak dan hemat daya serta memberikan manfaat pada kemudahan penggunaannya.</p> </div> </div> </div>Imam MashudiMuhammad FakhruddinAgus HardjitoMochamad MuzakiElka FaizalAgus Harijono
Copyright (c) 2022 Imam Mashudi, Muhammad Fakhruddin, Agus Hardjito, Mochamad Muzaki, Elka Faizal, Agus Harijono
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-109220220710.33795/jppkm.v9i2.174Sosialisasi Motivasi Berwirausaha Bagi Ibu-Ibu PKK RW 20 Kelurahan Bunulrejo Kota Malang
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm/article/view/162
<p>Kontribusi perempuan dalam mensejahterakan kehidupan keluarga sangat besar, selain menjadi pengelola urusan rumah tangga, perempuan juga dituntut untuk membantu dalam mencari nafkah demi mencukupi kehidupan sehari-hari yaitu dengan cara berwirausaha. Jiwa wirausaha perlu untuk ditumbuhkan dengan dengan dorongan motivasi berwirausaha yang baik. Sasaran yang akan dituju dalam pengabdian masyarakat kali ini adalah Ibu-ibu PKK RW 20 Kelurahan Bunulrejo Kota Malang. Ibu-ibu PKK sebenarnya merupakan salah satu aset yang dimiliki di dalam keluarga khususnya dan di wilayah kampung pada umumnya dan secara mayoritas usia ibu-ibu PKK yang ada merupakan usia produktif. Akan tetapi mereka belumlah memiliki bekal yang cukup dalam rangka memajukan kampungnya, karena skill, pengalaman dalam bekerja mereka masih sangat minim Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan dorongan motivasi kepada ibu-ibu PKK untuk berwirausaha, Hasil luaran pengabdian ini diharapkan agar ibu-ibu PKK dapat meningkatkan motivasi untuk memulai usaha. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian menunjukkan tercapainya target kegiatan yang meliputi keberhasilan target jumlah peserta pelatihan, ketercapaian tujuan sosialisasi, ketercapaian target materi serta kemampuan peserta dalam penguasaan materi. Kegiatan ini mendapatkan sambutan dan antusiasme yang baik terbukti dengan keaktifan peserta dalam berpartisipasi selama kegiatan berlangsung.</p>Lilies Nur AiniSanita DhakirahAyu Febrianti PuspitasariSuci NurfauziahAne Fany Novitasari
Copyright (c) 2022 Lilies Nur Aini, Sanita Dhakirah, Ayu Febrianti Puspitasari, Suci Nurfauziah, Ane Fany Novitasari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-109220821010.33795/jppkm.v9i2.162Penyuluhan Deradikalisasi Pemahaman Ajaran Islam Di Desa Sitirejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm/article/view/164
<p>Dewasa ini paham radikalisme menjadi ancaman serius bagi kehidupan berbangsa dan beragama. Ruh Islam sebagai penebar rahmat bagi seluruh alam menjadi pudar karena dampak dari tindakan intoleran yang dialkukan oleh sebagian umat Islam. Pemahaman Islam yang radikal menjadikan praktik-praktik yang sebenarnya semakin jauh dari makna Islam yang hakiki. Misi Islam yang menyebarkan kedamaian rahmatan lil alamin berubah menjadi penebar terror. Setelah dilakukan penyuluhan Deradikalisasi Pemahaman Ajaran Agama Islam, Masyarakat menyadari bahwa pelu adanya filter dari berbagai informasi yang masuk baik informasi melalui ceramah-ceramah Agama secara langsung maupun ceramah Agama yang bisa diakses melalui media online seiring merebaknya organisasi[1]organisasi tertentu yang mengatasnamakan Islam dan menggunakan kekerasan dalam setiap gerakannya misalnya al-Qaeda, Jama’ah Islamiyah, Ikhwan al-Muslimin dan yang paling fenomenal saat ini adalah ISIS (Islamic State of Iraq and Syria), NII Negara Islam Indonesia</p>Abdul ChalimFadholiSri HudiariniAhmad Baha'uddinKoesmarijantoane fany novitasari
Copyright (c) 2022 Abdul Chalim, Fadholi, Sri Hudiarini, Ahmad Baha'uddin, Koesmarijanto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-109221121410.33795/jppkm.v9i2.164Pelatihan Pembuatan Kontrol Pompa Tandon di Perumahan Giripalma Desa Karangwidoro Dau Malang
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm/article/view/169
<p>Perumahan Giripalma mempunyai sumur air yang dikelola sendiri oleh warga Perumahan. Penggunaan air dari sumur ini berbayar atau dengan kata lain warga Perumahan berlanggan. Warga berlangganan dimaksudkan agar pemakaian air tidak boros, dengan demikian diharapkan agar sumur tidak cepat habis airnya. Air dari sumur ini dinaikan ke tandon dengan menggunakan motor pompa listrik tiga fasa 380V. Sampai saat ini motor pompa dihidupkan dan dimatikan dengan cara manual, yaitu apabila apabila air di tandon sudah habis maka pompa dihidupkan, sampai tandon air penuh. Ada petugas sendiri yang menghidupkan dan yang mematikan pompa. Kelemahan dari cara manual ini, petugas sering bolak-balik untuk melihat apakah tandon sudah penuh atau belum, karena kalau tandon ditunggu sampai penuh maka butuh waktu lama, padahal dengan waktu yang lama ini petugas bisa mengerjakan pekerjaan yang lain.Untuk memudahkan dan meringkankan pekerjaan petugan maka kami membuat kontrol pompa air ini secara otomatis, yaitu apabila tandon kosong maka otomatis pompa bekerja, dan apabila tandon penuh pompa maka berhenti. Selanjutnya untuk memantau kontrol pompa air ini tidak dipercayakan kepada petugas lagi tetapi dipercayakan kepada Karang Taruna Perumahan Giripalma, agar Karang Taruna bertanggungjawab terhadap lingkungan hidupnya, dan untuk kerampilan mereka di masa mendatang.</p>Tresna Umar SyamsuriRohmanita DuanaputriHarrij Mukti K.Rahma Nur AmaliaRuwah Joto
Copyright (c) 2022 Tresna Umar Syamsuri, Rohmanita Duanaputri, Harrij Mukti K., Rahma Nur Amalia, Ruwah Joto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-109221521910.33795/jppkm.v9i2.169Pelatihan Kemasan Produk Anyaman Bambu Untuk Pengaruh Display Produk Dalam Promosi Terhadap Pembelian Konsumen Di Desa Duwet Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm/article/view/176
<p>Disaat pandemi Covid-19 yang menerjang Indonesia menjadikan ekonomi berpengaruh sehingga menurun sangat signifikan bahkan sebagian besar kelas menengah kebawah yang sangat dirugikan contohnya UMKM annyaman bambu di desa Duwet. Dari pemasalahan tersebut penjualan masyarakat di Desa tersebut sangatlah kurang karena tidak adanya pemasukan yang menghasilkan bagi mereka apalagi dengan peraturan pemerintah yang sering berubah-berubah. Untuk dapat mengatasi permasalahan yang ada maka ini bisa memberikan solusi dengan cara memberikan sosialisasi dan pelatihan didalam Display Produk ke etalase yang diberikan. Selanjutnya dibuatkan etalase yang sesuai dengan yang dibutuhkan dan dapat memberikan kesan menarik didalam display produk sehingga ada beberapa desain etalase yang memang beda dengan yang lain, contoh ada kaca cermin untuk memberi kesan menarik didalam menaruh anyaman bambu. Kemudian setelah penyerahan etalase yaitu memberikan sosialisasi dan pelatihan didalam beberapa model display produk dari berbagai sumber untuk penerapannya. selanjutnya dibuatkan pengujian kepuasan masyarakat sesuai dengan yang diberikan kepada para user dengan cara kuisioner. Dari hasil pengujian maka dapat diambil keputusan bahwa dari 20 user yang mengikuti sosialisasi tersebut ada beberapa warga yang kurang sesui dikarenakan beberapa anyaman bambu yang akan diimplementasikan masih dibawa untuk pameran di tempat lain sesuai dengan kebutuhan tetapi dari hasil untuk sosialisasi ini hampir keseluruhan setuju karena dapat memberikan hasil yang bermanfaat dan diharapkan mampu memberikan hasil jual yang lebih baik.</p>Putra Prima ArhandiAnnisa Taufika FirdausiKadek Suarjuna BatubulanRosa Andrie AsmaraBanni Satria AndokoDian Hanifudin Subhi
Copyright (c) 2022 Putra Prima Arhandi, Annisa Taufika Firdausi, Kadek Suarjuna Batubulan, Rosa Andrie Asmara, Banni Satria Andoko, Dian Hanifudin Subhi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-109222022310.33795/jppkm.v9i2.176Pembuatan Sarana Papan Nama Dan Petunjuk Arah Menuju Kerajinan Anyaman Bambu Di Desa Duwet Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang
https://jpkm.polinema.ac.id/index.php/jpkm/article/view/175
<p>Desa Duwet Krajan merupakan Desa yang terletak dikaki gunung tengger, terbagi atas tiga dusun, Swaru paling bawah, Krajan dan Dusun Tosari, Desa Duwet Krajan berbatasan timur dengan TNBTS sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Poncokusumo sedangkan paling barat berbatasan dengan Desa Tulus Besar Kecamatan Tumpang utara berbatsana dengan Desa Duwet Kecamatan Tumpang. Untuk dapat menuju ke desa Duwet tersebut dari jalan utama membutuhkan jarak sekitar kurang lebih 4 kilometer dan itupun banyak sekali tikungan dan simpangan sehingga dapat membuat pengunjung tersesat. Dari hasil observsi banyak sekali pengunjung yang tidak tahu arah untuk menuju ke lokasi desa tersebut sehingga pengabdian ini akan membuatkan papan nama dan penunjuk arah yang akan memudahkan bagi pengunjung. Hasil yang diharapkan bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke desa bambu duwet untuk membeli anyaman bambu dapat mengikuti papan penunjuk arah tersebut dan tidak tersesat untuk menuju lokasi tersebut. Didalam pengujian kepuasan pelanggan tersebut dapat dilihat bahwa 98% pengabdian ini bermanfaat dan 2% masih belum memutuskan karena ada yang tidak sesuai tulisan didalam penunjuk arah sebab ada huruf yang salah tetapi tidak lama kemudian tim pengabdian merevisi dari hasil yang diinginkan.</p>Kadek Suarjuna BatubulanPutra Prima ArhandiAnnisa Taufika FirdausiVipkas Al Hadid FirdausAde IsmailRizky Ardiansyah
Copyright (c) 2022 Kadek Suarjuna Batubulan, Putra Prima Arhandi, Annisa Taufika Firdausi, Vipkas Al Hadid Firdaus, Ade Ismail, Rizky Ardiansyah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-109222422710.33795/jppkm.v9i2.175