PELATIHAN MEMBATIK TEKNIK GESEK GODHONG BAGI SANTRIWATI PONDOK PESANTRENA NURUL IKHSAN DI KABUPATEN MALANG

  • Alifiulahtin Utaminingsih Universitas Brawijaya

Abstract

Seseorang yang memiliki jiwa wirausaha  adalah seorang yang bertindak kreatif dan inovatif. Seorang wirausaha terlepas apakah karena bakat atau dari proses pengembangan keterampilan, pada umumnya memiliki ciri-ciri: gemar berusaha, tegar walaupun gagal, percaya diri, memiliki self determination atau locus of control yang baik, berani menanggung segala risiko, memandang perubahan sebagai suatu tantangan dan peluang. Pondok Pesantren Nurul Ihsan Desa Krebet, Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang berada dalam lingkungan pertanian, sehingga banyak dedaunan dari berbagai jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk motif batik gesek godhong sehingga fokus yang menarik untuk dilakukannya pengabdian masyarakat adalah pelatihan membatik gesek godhong  karena alat-alat mudah didapat dan bahannya cukup terjangkau dengan memanfaatkan corak dan getah berbagai jenis tanam-tanaman (daun-daunan maupun bunga-bungaan) yang ada dilingkungan sekitar pondok pesantren. Permasalahan yang ditemukan adalah belum optimalnya pengembangan life skill berupa peningkatan keterampilan santriwati, oleh sebab itu perlu untuk dilakukan pengembangan kapasitas diri bagi santriwati Pondok Pesantren Nurul Ihsan Desa Krebet, Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang dengan menumbuhkan jiwa wirausaha berbasis ekonomi kreatif dan inovatif yang bernilai ekonomis melalui keterampilan membatik gesek godhong, sehingga kedepannya mampu menciptakan wirausaha perempuan  guna meningkatkan pendapatan keluarga.

Kata kunci---wirausaha, santriwati, kreatif ,  inovatif dan  batik gesek godhong

Published
2021-10-17